Jumat, 21 Juli 2017

5 Tips Merayu untuk Mendapatkan Restu Orang Tua

Source: Link
Menjalin kedekatan antara orang tua dan anak memang susah susah gampang. Enggak semua orang tua mengerti kemauan sang anak dan enggak semua anak mengerti maksud dan tujuan orang tua mengarahkan anak-anaknya.Orang tua di Indonesia rata-rata menganggap dirinya lebih berpengalaman soal kehidupan karena mereka lebih lama hidup, maka dari itulah orang tua berusaha mengarahkan anak-anaknya ke jenjang hidup yang lebih baik agar nasib anak-anaknya lebih baik daripada mereka. Faktanya, anak-anak Indonesia mempunyai jiwa jiwa kebebasan seperti melakukan hal-hal baru, memilih jodoh sesuai keinginan mereka atau sekedar meraih mimpi-mimpi mereka yang out-of-the-box. Dan lagi-lagi, orang tua ikut campur tangan tentang apa yang harus anak-anak mereka lakukan, lalu memilih jodoh yang tepat untuk anak-anaknya, bahkan pekerjaan pun mereka yang menentukan. Padahal belum tentu anak-anak mereka bahagia atas pilihan orang tua mereka. Ada yang terpaksa menjalaninya karena takut dibilang durhaka. ada juga yang menolak habis-habisan karena tidak sesuai dengan keinginan mereka. Dari sinilah, saya akan memberi kalian tips meyakinkan orang tua untuk anak-anak muda yang masih terus memperjuangkan keinginannya.

1. Lakukan hal-hal kecil
Cobalah sekali-kali kalian melakukan hal-hal kecil yang mengena di hati orang tua kalian. Seperti merayakan pesta kecil-kecilan di ulang tahun orang tua kalian atau sekedar menanyakan sudah makan atau belum setelah orang tua kalian bekerja. Kelihatannya sepele memang, tapi berharga banget bagi orang tua kalian.

2. Lakukan hal yang tak pernah kalian lakukan
Hayoo jujur aja deh, kalian yang masih tinggal sama orang tua pasti lebih banyak malesnya di rumah, ya kan? haha. Kali ini cobain deh lakukan hal yang tak pernah kamu lakukan sebelumnya. Misalnya, membantu ibu masak di dapur walaupun sebenernya enggak bisa masak atau beres-beres rumah sebelum orang tua pulang kerja. Wah pasti orang tua kalian akan terkesan dan bangga kalau anak-anaknya sudah tumbuh dewasa dan mandiri.

3. Temani mereka selagi masih ada waktu senggang.
Yup, bagi kalian-kalian yang sibuk dengan kerjaan kalian, coba deh kalian bagi waktu khusus hanya untuk mereka. Kalian bisa memanfaatkan waktu kalian untuk mengajak orang tua sekedar makan-makan diluar atau shopping bareng. Atau malah orang tua yang ngajak keluar? Langsung aja temani mereka. Dengan begini, orang tua kalian akan merasa dihargai karena telah memberikan sebagian waktu kalian untuk mengisi hari-hari mereka.

4. Nge-gombal
Iya, nge-gombal dan ini khusus ke ibu kalian yah. Karena ibu juga manusia dan masih suka dipuji. Misalnya, saat ibu kamu bertanya keheranan karena tiba-tiba kamu ikut membantu memasak padahal bangun pagi-pagi aja susah, kamu jawab aja gini "karena kamu Bu." sambil bercanda. Atau ditanya kenapa tiba-tiba rajin sekali mengantar jemput ibu ke pasar, kalian bisa jawab gini "Aku engga mau kehilangan aset berhargaku." Dijamin deh ibu kallian akan senyum-senyum sendiri dan selamat, kalian telah memenangkan hati ibu kalian.

5. Utarakan impianmu
Mungkin inilah hal yang susah susah gampang ketika orang tua tidak setuju dengan impian kalian. Mengutarakan impian kalian ke orang tua itu ada resikonya, resiko di ceramahin panjang lebar atau resiko bikin orang tua jadi banyak pikiran. Tapi jika kalian mengutarakannya saat sedang santai-santai seperti minum teh bareng atau menikmati piknik keluarga, itu akan banyak membantu menenangkan pikiran mereka dan memahami impian kalian. Berikan alasan kuat dan jelas tentang impian kalian, orang tua pasti akan berusaha memahami kemauan anaknya. Karena pada dasarnya keinginan orang tua itu cuma pengen anaknya hidup enak dan bahagia.

Poin-poin diatas harus kalian lakukan secara konsisten yah, terutama nomer 1-4. Saya menulis ini karena saya mengalaminya sendiri ketika saat saya SMA saya enggak begitu minat jadi guru tapi orang tua saya memaksa saya jadi guru karena alasan saya perempuan. Ingin rasanya berontak, tapi mana bisa, nanti malah dikira anak durhaka. Setelah masuk semester 7 ke 8, saya mulai merencanakan masa depan saya dengan banyak-banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Dan kebetulan saya memang suka belajar beberapa bahasa selain bahasa inggris dan ngobrol-ngobrol beberapa penutur asli dari beberapa manca-negara. Saya terus curhat ke ibu saya betapa bahagianya saya bisa berkomunikasi, mempelajari berbagai bahasa, dan mengenal budaya. Pernah juga saya bilang kalau saya enggak terlalu fokus jadi guru karena setelah melewati masa mengajar PPL, saya merasa mengajar bukan bagian passion saya yang terbesar. Dulu saya tidak begitu dekat dengan ibu saya dan ketika saya lancarkan tips-tips ini sebagai bagian dari hidup saya, jadilah dia mengerti apa yang saya inginkan dan bahkan ibu mendukung penuh. Saat itu saya sadar, engga ada hal yang perlu ditakutkan di dunia ini, karena saya sudah dapat restu dan doa ibu saya dan juga Sang Pencipta, Allah SWT.

Yup begitulah sepenggalan pengalaman kecil dari saya. Semoga kalian jangan menyerah ya untuk mendapatkan restu dari orang tua kalian. Sampai jumpa di postingan selanjutnya!
Share:

Minggu, 16 Juli 2017

Salah Satu Alasan Kenapa Hidup Tak Tentram

Sumber: Link

Ketika kita masih balita, sering kali kita tak segan mengambil mainan teman kita. Tak jarang teman kita itu menangis, kita yang masih polos, kecil, bulet, dan imut hanya memandanginya saja tanpa mengerti kenapa ia menangis. Disinilah peran orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk tidak mengambil barang milik orang lain. Ternyata hal sekecil ini walaupun kelihatannya sepele dan mungkin enggak ingat, namun sekarang masih membekas di diri ini. Rasa bersalah dan takut kepada Tuhan membuat diri ini berusaha untuk tidak mengambil hak atau barang milik orang lain.

Namun, sampai saat ini aku masih enggak mengerti, kenapa masih ada aja sih orang-orang yang seenaknya mengambil hak atau barang orang lain tanpa mengenal kulitnya, sekolahnya, pakaiannya, dan masih banyak lagi. Dimulai dari penjahat berdasi sampai penjahat ikan teri. Sebenernya apa sih yang mereka cari didunia ini? Kalau yang sudah kaya, ya jangan serakah lah. Toh harta ga dibawa mati. Yang keliatannya hidupnya serba kekurangan dan serba susah, carilah rejeki yang halal. Walaupun gaji kecil, setidaknya masih bermartabatlah. Kalau mereka terpaksa mengambil hak dan barang orang lain karena tak cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga, kenapa enggak minta saja sama Sang Maha Kaya? Bukannya kita hidup di dunia ini udah ada Allah yang jamin? Dari rejeki, jodoh, anak, dan masih banyak lagi. Kenapa mereka menjauh kepada sang Pencipta?

Aku harap mereka yang sudah terlanjur mengambil hak dan barang orang lain, segeralah kembalikan ke pemilik aslinya. Kasihan hidup mereka enggak akan tentram dan penuh karma karena perbuatan buruk mereka sendiri..

Untuk orang yang kehilangan haknya atau barang berharganya, ketahuilah kalian tidak sendiri. Allah selalu berada disamping kalian, terus berdoa dan percaya: yang hilang akan kembali atau diganti dengan yang lebih baik. Tetaplah menjadi pribadi yang baik meskipun seringkali dijahatin.


Share:

Sabtu, 15 Juli 2017

5 Aktivitas Seru saat Jalan-Jalan ke Teluk Trenggalek


Hello Guys, bertemu lagi. Gimana liburan kalian? Seru kah atau malah mager dirumah? Cuma bangun, makan, tidur? (Sengaja enggak cantumin mandi karena biasanya hari libur, mandi pun ikutan libur wkwk) Tenang, jangan khawatir bagi yang kemarin belum sempet liburan, saya rekomendasikan tempat wisata yang worth it banget untuk liburan kalian selanjutnya. Yup, sebut saja jalan-jalan ke Teluk Trenggalek. Teluk Trenggalek bertempat di bagian selatan Jawa Timur. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat di bawah ini.



Bisa kalian lihat, bahwa Teluk Trenggalek ini tidak hanya menawarkan satu tempat wisata saja melainkan tiga tempat atau lebih dengan jarak yang lumayan berdekatan tanpa merogoh kocek yang dalam. Disana juga banyak aktivitas seru yang bisa kalian lakukan! So, tunggu apalagi? Just Check it out!

1. Makan pagi menjelang siang di Pantai Cengkrong
Sumber: pribadi
Jika kalian ingin bersantai bersama keluarga dan ingin menikmati pantai yang masih sepi, Pantai Cengkrong tempatnya. Disana mata kalian dimanjakan dengan pepohonan kelapa yang rindang, garis pantai melengkung membentuk huruf C, bukit-bukit hijau yang hampir mengelilingi pantai, dan jika kalian beruntung kalian bisa melihat para nelayan sibuk mengeluarkan hasil tangkapannya di tepi pantai. Kalian bisa membawa tikar dan makanan dari rumah. Selain mengurangi budget makan (karena makanan disana lumayan mahal), kalian juga bisa menikmati angin yang berhembus sepoi-sepoi dan suara ombak pantai yang menggoda kalian untuk bermain dengannya. Satu kekurangan dari pantai ini adalah: banyak sampah bertebaran di bibir pantai. Kalau pepatah bilang gajah mati meninggalkan gading, maka manusia menggalkan sampah. Jadi, untuk kalian-kalian semua yang iingin berkunjung ke Pantai Cengkrong, tolong jagalah lingkungan sekitar pantai dan taruh sampah di tempat sampah rotan yang telah disediakan. Jadilah visitor yang cerdas dan tahu kebersihan, sayangkan sekolah tingi-tinggi tapi masih nyampah hehe.

2. Berpetualang di Kampung Mangrove Pancer Cengkrong
Sumber: pribadi
Seperti hutan Mangrove lainnya, kita disuguhi berbagai jenis-jenis pohon Mangrove, bukit-bukit hijau, dan ada padepokan di sepanjang jalan jembatan kayu untuk beristirahat. Satu yang unik dari hutan Mangrove ini adalah kalian bisa berpetualang mengitari hutan Mangrove dengan perahu lokal. Kalian bisa menunggu di dekat aliran sungai untuk mendapatkan perahu lokal. Menyewa perahu lokal ini cukup murah kok, hanya 10.000 per orang. Kalian bisa melihat akar-akar hutan Mangrove dari bawah dan kerang-kerang yang menempel di akar ketika pantai tidak pasang. Air sungai yang berwarna hijau akan membawa kalian melewati jembatan Cengkrong dan bermuara ke laut. Sayangnya saat belum mencapai laut, perahu akan memutar balik menuju ke tempat kalian menyewa perahu. 

3. Berenang di Pantai Pasir Putih Trenggalek
Sumber: pribadi
Setelah panas-panasan di hutan Mangrove, saatnya berenang di Pantai Pasir Putih Trenggalek. Saat siang hari, ombak tidak begitu ganas sehingga cocok untuk berenang. Jangan lupa menyewa ban agar bisa lebih jauh dari bibir pantai. Kalian juga bisa memegang tali tambang yang telah disediakan di pantai. Tapi, kalian tetap harus berhati-hati ya, pastikan kalian bisa berenang terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Selain berenang, kalian juga bisa meyewa perahu mengelilingi teluk Trenggalek, mengunjungi berbagai pulau-pulau kecil-kecil untuk sekedar selfie, atau menguji adrenalin dengan menaiki banana boat. Oh ya satu lagi, biaya masuk pantai ini cukup 10.000 saja per orang. 

4. Wisata Kuliner di sekitar Pantai Pasir Putih Trenggalek.
Sumber: pribadi
Karena Pantai Pasir Putih ini terkenal dengan keindahan pantai birunya dan juga pasir putihnya, banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan terutama Seafood. Untuk soal harga sekitar 35.000- 70.000, per porsi. Cukup mahal memang, tapi untuk ukuran Seafood-nya terbilang besar dan sebanding dengan harganya, seperti udang laut dan ikan tuna asap yang lumayan besar. Kemarin, karena saya pecinta udang, saya memesan udang asam manis. Awalnya saya mengira udang-udangnya sekecil udang di sungai dan hanya sedikit, ternyata malah sebaliknya. Ikan Tuna seharga 65000 per porsi juga membuat saya heran karena mahalnya, dan ternyata ikan Tuna yang diasapi itu lumayan besar dan butuh sekitar 5 orang untuk menghabiskannya. Apalagi jika ditemani dengan sambal dan kecap pedas khas Trenggalek yang SubhanAllah pedasnya. Rasa juga enggak kalah nendang, pengalaman saya yang sering makan makanan Seafood bisa dibilang makanan disinilah yang terbaik soal rasa. Rasa-rasanya ingin tambah lagi dan lagi namun apa daya perut sudah tak kuat menampungnya lagi hehe.

5. Belanja hasil tangkapan laut di sekitar Pasar Prigi
Sumber: Pribadi
 Sudah puas ke hutan, pantai dan makan, waktunya membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Kalau pantai-pantai lain menyediakan pernak-pernik untuk buah tangan, berbeda dengan pantai Trenggalek. Di sepanjang jalan, kalian akan melihat banyak penduduk lokal yang berjualan Seafood, baik yang masih fresh atau sudah diasapi. Berbagai macam Seafood yang mereka jual dari ikan Tuna, Sotong, dan masih banyak lagi. Untuk soal harga, cukup standar sekitar 25000-35000 tergantung seberapa besar ikan tersebut. Semakin besar ikannya maka semakin mahal harganya. Tapi jika kalian ingin lebih murah lagi, kalian bisa pergi ke Pasar Prigi dan lebih lengkap jenis-jenis Seafood-nya. Seperti pengalaman saya kemarin, yang mencari-cari udang mentah namun saya tak mendapatkannya dan waktu memaksa saya harus kembali pulang, akhirnya saya membeli Sotong (bentuknya saperti cumi-cumi namun lebih besar) dengan harga 25000 satuannya. Sampai dirumah, saya, kakak dan tante saya memasak Sotong bersama-sama yang kami berinama Sotong Asam Manis Pedas, dan benar saja rasa gurih Sotong yang diasapi dengan balutan asam manis pedas yang bikin nambah lagi dan lagi membuat hidangan ini langsung ludes saking lezatnya. (Untuk kalian penasaran dengan resepnya, tunggu di postingan selanjutnya yah).

Walaupun cuma seharian disana, cukuplah untuk refreshing. Bagi kalian yang ingin kesana, saya sarankan untuk menginap dan jangan lupa bagi-bagi informasi harga menginap ya hehe. Have a nice holiday!

By Miftahul HP
Share:

Followers

Search This Blog

Embun yang Dingin / Lautan Cinta

  Berikut ada 14 bagian masa-masa Lay Zhang bersama EXO: Panas yang Hebat / Pertama kalinya aku diatas panggung Akhir dari Panas / Api Embun...

Daily Blogger Pro Review Competition

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.